Thursday, April 30, 2009

Blog sebagai sarana CRM bagi perusahaan kecil


Dear all,

Seperti yang sudah diulas di edisi sebelumnya, saat ini Teknologi Informasi di Internet memungkinkan kita bisa mengelola hubungan dengan pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM). Saat ini, tantangan perusahaan baik besar maupun kecil adalah bagaimana mengetahui dan memahami pelanggan mereka yang jumlahnya sangat besar, dengan lokasi yang berbeda-beda dan membeli produk/jasa kita yang sangat beragam. Jika dilakukan secara manual (analog) pasti akan sangat melelahkan karena semua data pelanggan harus disimpan dengan rapi dan teliti pada suatu buku atau dokumen fisik. Belum lagi jika saat kita membutuhkan, bakal memberikan kesulitan dalam mencari data-data tersebut.

Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan dalam penanganan hal-hal tersebut. Adanya aplikasi-aplikasi CRM akan membuat perusahaan makin baik dalam mengelola hubungan dengan pelanggannya. Perusahaan akan makin memahami siapa saja pelanggannya, layanan apa yang mereka beli dari kita, respon bagaimana yang harus kita berikan jika ada keluhan adalah beberapa keuntungan dari penerapan CRM. Di artikel ini akan dibahas satu kegiatan dari CRM yang berupa Marketing dan Customer Service, selain kegiatan Sales.

Saat ini Internet menjadi salah satu pilihan bagi banyak perusahaan dalam membangun kanal (channel) layanan ke pelanggan. Pelanggan tidak harus datang ke toko/perusahaan secara fisik, kapan pun dan dimana pun pelanggan bisa berinteraksi dengan toko/perusahaan tersebut. Untuk itu banyak perusahaan yang sudah membuat situs (website). Dengan adanya website, pelanggan cukup mencari di mesin pencari (Search Engine) seperti Google maupun Yahoo dan akan mudah menemukan situs kita. Mereka bisa melihat siapa kita, jenis produk/layanan apa yang kita miliki, bagaimana jika ingin kontak dengan kita dan sebagainya. Saat ini teknologi dalam pengembangan website makin berkembang pesat sehingga memudahkan perusahaan dalam memulainya, tanpa harus memiliki sumber daya TI sendiri melainkan cukup menyewa pada ISP (Internet Service Provider).

Salah satu pemanfaatan teknologi di website adalah satu layanan website pribadi yang dulunya ditujukan untuk sarana sharing (curhat) bagi penggunanya. Layanan tadi disebut Weblog yang akhirnya disingkat menjadi Blog, dan merupakan salah satu layanan yang mengacu pada Web 2.0 (baca Web generasi kedua). Secara teknologi, tidak ada perbedaan mendasar dari website maupun blog. Yang membedakan adalah pemanfaatannya, dimana di era Blog ini kita bisa melakukan interaksi dua arah dengan pelanggan. Pelanggan tidak hanya sekedar melihat isi dari produk/jasa yang kita tawarkan, tapi mereka bisa melakukan diskusi dengan perusahaan atau dengan pengguna lain. Mereka bisa memberikan komentar atau bertanya langsung tanpa melalui pemahaman teknologi Internet yang rumit.

Dengan menggunakan Blog, perusahaan kecil menengah (UKM) bisa memulai membuat website secara mudah dan gratis. Berbagai layanan Blog bisa digunakan dengan mudah, mulai dari Blogspot (www.blogger.com), WordPress (www.wordpress.com), dan masih banyak lagi yang lainnya. Perusahaan cukup mendaftar pada situs-situs yang menyediakan layanan tadi, dan memilih alamat yang mudah diketahui dan dicari oleh pelanggan. Setelah mendapatkan alamat, kita kemudian memilih template (kerangka) dari tampilan dan bisa memulai mengisi konten dari Blog. Biasanya kita bisa memulai dengan membuat Company Profile dan membuat daftar produk/jasa yang ingin kita tawarkan.

Sampai pada tahap tersebut, Blog akan sama dengan teknologi website sebelumnya. Tapi perbedaan yang mendasar disini, mengacu pada CRM di bagian Customer Service, pelanggan bisa memberikan komentar langsung pada artikel yang kita pasang. Mereka bisa memuji, bertanya dan tentunya mengkritik kita sehingga terjadi diskusi antara perusahaan dan pelanggan. Bagi perusahaan, akan sangat menguntungkan jika kita mampu dengan cepat merespon kebutuhan pelanggan tanpa harus menunggu jam buka toko/perusahaan. Menu buku tamu di Blog saja juga sudah mempermudah mereka bertanya tanpa harus ketemu secara fisik.

Blog sesuai dengan konsep Web 2.0, juga memudahkan kita untuk mengisi konten dengan lebih dinamis, menarik dan interaktif. Perusahaan dengan mudah bisa menyertakan foto, musik maupun video pada Blog tanpa harus memahami TI secara mendalam. Jika diinginkan, perusahaan bisa menyatukan layanan dari website lain (disebut Mashup), tanpa harus memahami cara pemrogaman web. Misal, kita ingin menyertakan fungsi jam, kalendar, buku tamu, pergerakan mata uang, chatting dan lain sebagainya langsung di atas Blog kita. Tentunya, jika kita ingin mempunyai Blog yang handal dan cepat, kita bisa memilih paket yang harus dibayar dibanding yang gratis. Dengan paket seperti itu, nama Blog pun bisa kita sesuaikan misal www.perusahaan.com bukan perusahaan.blogspot.com atau perusahan.wordpress.com dan sejenisnya. Tutorial mengenai cara pembuatan Blog pun sangat mudah ditemukan di Internet, sehingga siapapun bisa memulai Blog dengan mudah.

Tahap terakhir tentunya memperkenalkan Blog kita kepada pengguna baik melalui cara tradisional seperti menuliskan alamat Blog di kartunama, spanduk dan lain-lain maupun secara digital. Blog harus didaftarkan pada mesin pencari (Search Engine) sehingga mudah diketemukan pelanggan. Selain itu kita harus rajin meng-update konten, bergabung dengan berbagai forum dan mailing list untuk memperkenalkan Blog kita, sering mengunjungi Blog lain untuk memberikan komentar dan lain sebagainya. Perlu diingat, Blog adalah sarana pembantu (tool), jadi tetap konsep CRM kitalah yang akan menentukan apakah Blog tersebut akan berhasil membantu kinerja penjualan maupun pelayanan pelanggan atau tidak. Semoga artikel pendek ini membantu memberikan pemahaman mengenai Blog dan pemanfaatannya. Salam, surahyo

Monday, April 13, 2009

Sistem Operasi Alternatif : Linux Ubuntu


Dear all,

Sekedar sharing tentang penggunaan Operating System alternatif yaitu Linux Ubuntu. Artikel ini sudah dimuat di Harian Jogja edisi 12 April 2009, untuk konsumsi masyarakat awam sehingga tidak terlalu teknis. Semoga bermanfaat, salam.

Para pengguna komputer pasti sudah sangat familiar dengan Sistem Operasi yang tersedia di komputer mereka yaitu Microsoft (MS) Windows. Sistem Operasi dari perusahaan Microsoft itu sudah dikenal sejak lama, setelah pengguna terbiasa menggunakan MS DOS di era awal 1990an yang masih menggunakan text (text-based) dalam pengoperasiannya. Dalam perkembangannya MS Windows dimulai dari versi Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows XP, Windows Vista dan sebentar lagi Windows 7.

Sistem Operasi MS Windows adalah produk komersial dari perusahaan Microsoft, dimana pengguna diharuskan membayar lisensi atas penggunaan aplikasi mereka. Biaya yang dibayarkan bisa beragam karena versi MS Windows itu bisa berupa Home Edition, Professional/Business Edition maupun Server Edition. Sayangnya bagi kita yang tinggal di negara berkembang, biaya tersebut cukup mahal mengingat minimal biaya per lisensi bisa mencapai 1 juta rupiah. Untuk itu para pengguna komputer bisa mempertimbangkan Sistem Operasi yang bebas biaya dan masuk kategori Open Source yaitu Linux.

Aplikasi Open Source adalah aplikasi yang awal mulanya dikembangkan oleh para komunitas TI di dunia, bukan berasal dari satu perusahaan komersial. Dengan kata lain, aplikasi tersebut bebas (free) digunakan oleh siapapun untuk keperluan apapun di lingkungan manapun. Aplikasi Open Source juga diartikan aplikasi yang terbuka sumber kode-nya (source code) sehingga memungkinkan para pengembang (developer) aplikasi untuk memodifikasi sesuai kebutuhan pengguna dan meningkatkan kinerjanya. Pengguna bisa menggunakan secara gratis, memperbanyak bahkan membagikan ke siapapun tanpa perlu dipungut biaya sama sekali. Hal lain yang sangat berguna adalah pengguna tidak perlu dipusingkan adanya virus atau aplikasi pengganggu sejenisnya, yang biasa terjadi di aplikasi komersial seperti MS Windows dan lain-lain. Aplikasi jenis Open Source sangat beragam mulai dari Sistem Operasi, aplikasi perkantoran (OpenOffice), browser (Firefox), dan lain sebagainya.

Salah satu Sistem Operasi kategori Open Source yang terkenal saat ini adalah Linux Ubuntu (www.ubuntu.com). Ubuntu adalah salah satu Sistem Operasi yang sangat mudah digunakan, bahkan untuk mencobanya pengguna tidak perlu melakukan instalasi di komputer mereka. Dengan menggunakan Ubuntu Live CD, pengguna cukup memasukkan CD tersebut ke komputer, melakukan restart dan berikutnya Ubuntu akan bisa dioperasikan secara langsung. Proses instalasi Ubuntu pun relatif mudah, walaupun bagi pengguna yang ingin menggunakan Ubuntu sebagai pelengkap dari MS Windows yang sudah ada memerlukan sedikit pemahaman teknis mengenai cara partisi harddisk. Dengan cara instalasi seperti ini, pengguna bisa mempunya 2 (dua) Sistem Operasi di komputer, yang bisa dipindah (switch) sesuai kebutuhan. Dengan kebutuhan hardware minimal yang setara MS Windows XP, Ubuntu bisa diinstal dalam waktu 30-60 menit. Hal lain yang sangat membantu pengguna awam adalah menu instalasi bisa menggunakan bahasa Indonesia. Begitu juga menu-menu aplikasi di dalam penggunaan desktop di Ubuntu bisa diatur agar menggunakan bahasa Indonesia.

Ubuntu terbaru versi 8.10 seperti yang sebelumnya, sudah dilengkapi berbagai aplikasi Open Source lain yang lain bisa kita pakai. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain aplikasi perkantoran OpenOffice versi 2.4, browser Firefox, email dan kalendar Evolution, media player untuk musik dan video Rhythmbox dan masih banyak lagi. Pengguna tidak perlu melakukan instalasi tambahan jika hanya ingin digunakan untuk kebutuhan standar. Fitur lain yang sangat membantu adalah tersedianya kemudahan untuk koneksi Internet dengan menggunakan modem 3.5G yang sekarang sedang banyak dipakai di Indonesia. Pengguna tinggal mencolokkan modem ke port USB atau PCMCIA/Express Card komputer dan sudah tersedia menu untuk koneksi Internet sesuai provider yang disewa.

Hal yang memudahkan bagi pengguna adalah hampir semua file/dokumen yang pernah dibuat di atas MS Windows akan bisa dibaca dan dimodifikasi di atas aplikasi-aplikasi Ubuntu. File-file dengan format MS Office akan dengan mudah dibaca dan dimodifikasi oleh aplikasi OpenOffice. Pengguna bisa mengakses folder-folder di partisi harddisk MS Windows, atau di flashdisk maupun harddisk eksternal yang diformat oleh MS Windows sehingga tidak ada kekuatiran terhadap kesulitan akses data sama sekali. Kelebihan yang sangat membantu pengguna adalah tidak adanya virus yang bakal mengganggu pekerjaan kita, jika kita menggunakan aplikasi-aplikasi jenis Open Source ini. Jika hardware dari kartu grafis komputer mendukung, Ubuntu juga mempunyai tampilan yang sangat bagus dan mendukung 3 Dimensi sehingga membuat tampilan desktop anda sangat berbeda.

Ubuntu versi terbaru dengan kode Ubuntu 9.04 akan diluncurkan pada 23 April 2009 ini. Pengguna bisa mendapatkan CD tersebut dari berbagai majalah komputer atau meminjam dari teman yang sudah memilikinya. Jika memungkinkan, pengguna juga bisa mendownload dari situs Ubuntu tanpa dibebani biaya apapun. Saat ini, pembajakan aplikasi komersial di Indonesia sudah menjadi hal yang lumrah/biasa. Ini juga disebabkan harga aplikasi komersial masih dirasa mahal oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan aplikasi Open Source seperti Linux Ubuntu ini akan menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi angka pembajakan aplikasi.

Saturday, April 11, 2009

Windows 7 sebagai Sistem Operasi terbaru Microsoft



Dear all,

Sekedar sharing pengalaman saya menggunakan Sistem Operasi terbaru dari Microsoft, (walaupun saya pecinta Ubuntu Linux). Artikel ini sudah dimuat di Harian Jogja edisi 5 April 2009. Semoga memberikan wawasan baru, salam.

Setelah mengalami beberapa masalah dalam penjualan Windows Vista, Microsoft berencana meluncurkan versi terbaru Sistem Operasi mereka yaitu Windows 7. Seperti kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir ini penggunaan Windows Vista di berbagai perusahaan mengalami masalah dengan tidak adanya kompatibilitas dengan beberapa aplikasi bisnis yang mereka pakai. Selain itu, Windows Vista terlalu boros dalam menggunakan sumber daya (resources) hardware di computer sehingga menyulitkan dalam penggunaannya. Akibatnya, banyak perusahaan yang akhirnya memutuskan untuk kembali ke Windows XP. Hal itu menyebabkan Microsoft mengeluarkan update-update terbaru bagi Windows XP yang sebelumnya oleh Microsoft direncanakan akan dihentikan penjualannya.

Saat ini pihak Microsoft sudah menyediakan Windows 7 versi Beta, yang artinya pengguna bisa men-download langsung dari situs Microsoft tanpa dikenakan biaya karena masih dalam tahap ujicoba. Pengguna juga bisa meng-copy atau mendapatkan DVD untuk menginstall Sistem Operasi tersebut dari beberapa majalah computer yang menyediakan secara gratis di edisi-edisi terbaru mereka. Hal penting yang perlu dicermati dalam penggunaan Windows 7 Beta adalah pihak Microsoft tidak menangggung resiko apapun jika terjadi suatu masalah dalam penggunaannya. Tujuan dari versi Beta adalah untuk mendapatkan masukan (feedback) sebanyak mungkin dari pengguna sehingga nanti dalam peluncuran resminya sudah bisa memenuhi kebutuhan terbaru dan memperbaiki kekurangan yang terjadi.

Penulis sudah mencoba menggunakan Windows 7 Beta beberapa minggu terakhir ini, dengan catatan Sistem Operasi ini tidak di-install tunggal tapi menyertai Windows XP dan Linux yang sudah ada di computer. Bagi pengguna yang ingin mencoba, pada saat instalasi akan disarankan untuk tidak menggunakan Windows 7 sebagai pengganti Windows XP maupun Vista yang sudah ada. Salah satu perbaikan yang terasa adalah kebutuhan minimal hardware untuk installasi lebih sedikit dibanding Windows Vista. Hal itu mengakibatkan proses instalasi menjadi makin cepat dan mudah. Diikuti proses startup yang lebih cepat, dan tampilan yang lebih bersih dan atraktif.

Hal lain yang membedakan dengan Windows Vista adalah tampilan yang lebih menarik dan penggunaan menu yang lebih sederhana. Fitur User Account Control (UAC) yang sering merepotkan pengguna Windows Vista sudah diperbaiki, sehingga pengguna Windows 7 tidak merasa terganggu. Taskbar juga disederhanakan sehingga jika pengguna membuka banyak aplikasi dan data, tidak akan membuat penuh menu di taskbar Windows 7. Jenis aplikasi dan data akan dikelompokkan di taskbar, sehingga proses perpindahan (switching) antar aplikasi dan data jadi lebih cepat dan mudah. Tampilan grafis dari desktop pun jadi lebih indah dan menyenangkan, diikuti sentuhan 3D pada beberapa bagian.

Penulis mencoba menginstalasi beberapa aplikasi standar bisnis seperti MS Office dan OpenOffice, Acrobat Reader, browser Firefox termasuk free antivirus Avast dan lain-lain. Sejauh ini belum menemui kendala dalam penggunaan, termasuk penggunaan aplilasi untuk koneksi Internet menggunakan Broadband Wireless (3G dan 3.5G). Jika menemui kendala, di setiap menu sudah disediakan shortcut bagi pengguna untuk memberikan feedback langsung ke Microsoft dalam penggunaan. Microsoft sendiri merencanakan akan meluncurkan Windows 7 sekitar bulan September atau Oktober 2009. Tentunya akan banyak perbaikan-perbaikan berdasarkan masukan para pengguna versi Beta saat ini. Banyak pihak baik perorangan maupun perusahaan berharap bahwa Windows 7 bisa menjadi solusi bisnis yang handal seperti Windows XP sebelumnya. Saat ini memang menjadi tantangan yang berat bagi Microsoft untuk bisa mempertahankan dominasi pasar Sistem Operasi diantara pilihan lain seperti Apple Macintosh dan Linux yang semakin bertambah jumlah penggunanya.