Monday, April 13, 2009

Sistem Operasi Alternatif : Linux Ubuntu


Dear all,

Sekedar sharing tentang penggunaan Operating System alternatif yaitu Linux Ubuntu. Artikel ini sudah dimuat di Harian Jogja edisi 12 April 2009, untuk konsumsi masyarakat awam sehingga tidak terlalu teknis. Semoga bermanfaat, salam.

Para pengguna komputer pasti sudah sangat familiar dengan Sistem Operasi yang tersedia di komputer mereka yaitu Microsoft (MS) Windows. Sistem Operasi dari perusahaan Microsoft itu sudah dikenal sejak lama, setelah pengguna terbiasa menggunakan MS DOS di era awal 1990an yang masih menggunakan text (text-based) dalam pengoperasiannya. Dalam perkembangannya MS Windows dimulai dari versi Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows XP, Windows Vista dan sebentar lagi Windows 7.

Sistem Operasi MS Windows adalah produk komersial dari perusahaan Microsoft, dimana pengguna diharuskan membayar lisensi atas penggunaan aplikasi mereka. Biaya yang dibayarkan bisa beragam karena versi MS Windows itu bisa berupa Home Edition, Professional/Business Edition maupun Server Edition. Sayangnya bagi kita yang tinggal di negara berkembang, biaya tersebut cukup mahal mengingat minimal biaya per lisensi bisa mencapai 1 juta rupiah. Untuk itu para pengguna komputer bisa mempertimbangkan Sistem Operasi yang bebas biaya dan masuk kategori Open Source yaitu Linux.

Aplikasi Open Source adalah aplikasi yang awal mulanya dikembangkan oleh para komunitas TI di dunia, bukan berasal dari satu perusahaan komersial. Dengan kata lain, aplikasi tersebut bebas (free) digunakan oleh siapapun untuk keperluan apapun di lingkungan manapun. Aplikasi Open Source juga diartikan aplikasi yang terbuka sumber kode-nya (source code) sehingga memungkinkan para pengembang (developer) aplikasi untuk memodifikasi sesuai kebutuhan pengguna dan meningkatkan kinerjanya. Pengguna bisa menggunakan secara gratis, memperbanyak bahkan membagikan ke siapapun tanpa perlu dipungut biaya sama sekali. Hal lain yang sangat berguna adalah pengguna tidak perlu dipusingkan adanya virus atau aplikasi pengganggu sejenisnya, yang biasa terjadi di aplikasi komersial seperti MS Windows dan lain-lain. Aplikasi jenis Open Source sangat beragam mulai dari Sistem Operasi, aplikasi perkantoran (OpenOffice), browser (Firefox), dan lain sebagainya.

Salah satu Sistem Operasi kategori Open Source yang terkenal saat ini adalah Linux Ubuntu (www.ubuntu.com). Ubuntu adalah salah satu Sistem Operasi yang sangat mudah digunakan, bahkan untuk mencobanya pengguna tidak perlu melakukan instalasi di komputer mereka. Dengan menggunakan Ubuntu Live CD, pengguna cukup memasukkan CD tersebut ke komputer, melakukan restart dan berikutnya Ubuntu akan bisa dioperasikan secara langsung. Proses instalasi Ubuntu pun relatif mudah, walaupun bagi pengguna yang ingin menggunakan Ubuntu sebagai pelengkap dari MS Windows yang sudah ada memerlukan sedikit pemahaman teknis mengenai cara partisi harddisk. Dengan cara instalasi seperti ini, pengguna bisa mempunya 2 (dua) Sistem Operasi di komputer, yang bisa dipindah (switch) sesuai kebutuhan. Dengan kebutuhan hardware minimal yang setara MS Windows XP, Ubuntu bisa diinstal dalam waktu 30-60 menit. Hal lain yang sangat membantu pengguna awam adalah menu instalasi bisa menggunakan bahasa Indonesia. Begitu juga menu-menu aplikasi di dalam penggunaan desktop di Ubuntu bisa diatur agar menggunakan bahasa Indonesia.

Ubuntu terbaru versi 8.10 seperti yang sebelumnya, sudah dilengkapi berbagai aplikasi Open Source lain yang lain bisa kita pakai. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain aplikasi perkantoran OpenOffice versi 2.4, browser Firefox, email dan kalendar Evolution, media player untuk musik dan video Rhythmbox dan masih banyak lagi. Pengguna tidak perlu melakukan instalasi tambahan jika hanya ingin digunakan untuk kebutuhan standar. Fitur lain yang sangat membantu adalah tersedianya kemudahan untuk koneksi Internet dengan menggunakan modem 3.5G yang sekarang sedang banyak dipakai di Indonesia. Pengguna tinggal mencolokkan modem ke port USB atau PCMCIA/Express Card komputer dan sudah tersedia menu untuk koneksi Internet sesuai provider yang disewa.

Hal yang memudahkan bagi pengguna adalah hampir semua file/dokumen yang pernah dibuat di atas MS Windows akan bisa dibaca dan dimodifikasi di atas aplikasi-aplikasi Ubuntu. File-file dengan format MS Office akan dengan mudah dibaca dan dimodifikasi oleh aplikasi OpenOffice. Pengguna bisa mengakses folder-folder di partisi harddisk MS Windows, atau di flashdisk maupun harddisk eksternal yang diformat oleh MS Windows sehingga tidak ada kekuatiran terhadap kesulitan akses data sama sekali. Kelebihan yang sangat membantu pengguna adalah tidak adanya virus yang bakal mengganggu pekerjaan kita, jika kita menggunakan aplikasi-aplikasi jenis Open Source ini. Jika hardware dari kartu grafis komputer mendukung, Ubuntu juga mempunyai tampilan yang sangat bagus dan mendukung 3 Dimensi sehingga membuat tampilan desktop anda sangat berbeda.

Ubuntu versi terbaru dengan kode Ubuntu 9.04 akan diluncurkan pada 23 April 2009 ini. Pengguna bisa mendapatkan CD tersebut dari berbagai majalah komputer atau meminjam dari teman yang sudah memilikinya. Jika memungkinkan, pengguna juga bisa mendownload dari situs Ubuntu tanpa dibebani biaya apapun. Saat ini, pembajakan aplikasi komersial di Indonesia sudah menjadi hal yang lumrah/biasa. Ini juga disebabkan harga aplikasi komersial masih dirasa mahal oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan aplikasi Open Source seperti Linux Ubuntu ini akan menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi angka pembajakan aplikasi.

1 comment:

Unknown said...

windows seven tuuu ga ribet..
di kampuskuu tempat aku par time beberapa PC di install windows seven :D
thanks artikelnya pak..